Rp 80.000
Penulis : Ulin Nuha Mahfudhoh, MA
Penerbit : Maktabah Darus-Sunnah
Tebal : Xx + 306 halaman
Ukuran : 14,5×20,5 cm
Harga : 80.000
Kiai Sya’roni ulama dari kota kretek, Kudus, yang menaruh perhatian pada kampanye kerukunan, baik kerukunan intern-umat seagama maupun antar umat beragama. Kampanye tersebut beliau sampaikan melalui banyak forum, di antaranya melalui pengajian tafsir setiap Jum’at pagi di Masjid al-Aqsho Menara Kudus Melalui elaborasi penafsiran yang mengaitkan ayat dengan ayat, hadis, pendapat ulama maupun ruang sosial yang ia hidupi, penjelasannya tidak hanya mudah dipahami dan diminati, namun juga kuat dari segi basis teks maupun konteks, baik ketika masa turunnya ayat maupun konteks realitas yang ia hadapi.
Buku ini memuat penafsiran Kiai Sya’roni Ahmadi terhadap ayat-ayat kerukunan serta analisis wacana dan kepentingan balik penafsirannya. Penulis melihat adanya pengarusutamaan Kiai Sya’roni untuk melakukan bina-damai dalam kerukunan sesama umat Islam ataupun antar umat beragama. Upaya tersebut ditempuh melalui pendalaman perselisihan umat Islam dalam masalah khilafiyah dengan cara klarifikasi (tabayun) yang objektif. Ia juga memberikan penekanan agar umat Islam dapat hidup rukun dengan non-Muslim dalam urusan muamalah serta tidak kebablasan dalam hal akidah dan ibadah. Dalam hal yang terakhir ini berlaku prinsip toleransi beragama.